Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JUKNIS PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA SANTRI BERPRESTASI 2018

JuknisPendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi 2018. Kementerian Agamakembali membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Pendaftaran PBSBtahun 2018 ini mulai dibuka pada Kamis (15/03) besok. Pendaftaran akan dibukaselama sebulan hingga 15 April 2018.

Dirjen Pendidikan IslamKamaruddin Amin mengatakan, PBSB sudah bergulir sejak tahun 2005. Program inimenjadi salah satu upaya Pemerintah melalui Kementerian Agama untuk memperluasakses bagi santri berprestasi untuk bisa kuliah di sejumlah perguruan tinggiternama di Indonesia.

Bidang yang digeluti jugaberagam, antara lain: ilmu kedokteran, kesehatan, farmasi, keperawatan, ilmumurni (Matematika, Fisika, Biologi, Kimia), teknik industri, teknik sipil,teknik mesin, teknologi informasi, teknik perkapalan, pertanian, agribisnis,ilmu agama Islam (Islamic Studies), seni dan desain, hingga bahasa dan ilmupengetahuan budaya. Dari situ, kiprah alumni pesantren dalam pembangunan dimasa mendatang lebih variatif, tidak hanya pada aspek pendidikan agama dankeagamaan.

“PBSB sekaligus menjadibentuk kehadiran negara dalam mengapresiasi kontribusi pesantren dalam mengisikemerdekaan. Apalagi, pesantren sudah menjadi sumber mata air keilmuan sejakabad 14, sebelum Belanda menjajah,” ujar Kamaruddin di Jakarta.

“Program ini sudah berjalanlebih sepuluh tahun. Faktanya, para santri saat diberi kesempatan, merekaterbukti tidak kalah dengan siswa lain. Prestasi mereka di perguruan tinggisangat gemilang. Sebagian sudah menjadi professional pada bidangnya, mulaidokter, pendidik, teknokrat, ahli gizi, dan lainnya. Sebagian sedangmelanjutkan belajar di sejumlah perguruan tinggi ternama di luar negeri,”sambungnya.

Sejak 2005, lanjutKamaruddin, total sudah ada 4.276 santri penerima beasiswa PBSB. Sebanyak 3.428santri sudah lulusan sarjana dan berhidmat pada beragam profesi, sedang 848santri lainnya, masih menjalani kuliah.

“Para santri PBSB diharapkanmenjadi generasi tangguh, tonggak keberlanjutan pesantren. Mereka diharapkanmenjadi ilmuwan-santri moderat yang kelak akan menempati posisi-posisi pentingdi negeri ini. PBSB juga sejalan dengan upaya menjadikan Indonesia sebagaidestinasi pendidikan Islam dunia,” tutur Kamaruddin.

Direktur Pendidikan Diniyahdan Pondok Pesantren (PD Pontren) Ahmad Zayadi mengatakan bahwa masapendaftaran calon peserta PBSB tahun ini sedianya akan dibuka pada 28 Maret2018. Rencana itu dimajukan menjadi tanggal 15 Maret 2018 berdasarkan hasildiskusi bersama dengan Perguruan Tinggi Mitra (PTM).

“Masa pendaftaran calonpeserta PBSB dibuka selama satu bulan. Setelah itu masih ada proses verifikasidata dan pelaksanaan seleksinya. Pelaksanaan seleksi PBSB dijadwalkan pada awalbulan puasa. Jadi kita menghindari pelaksanaan seleksi mendekati Idul Fitri,”jelas Ahmad Zayadi.

Zayadi menambahkan, kuotabeasiswa PBSB tahun ini berjumlah 290 dan tersebar di 14 PTM. Keempat belas PTMtersebut terdiri dari tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN),yaitu:  UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (menjalin kemitraan PBSB sejak2005), UIN Sunan Ampel Surabaya (2006), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2007),UIN Walisongo Semarang (2007), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (2009), UINSunan Gunung Djati Bandung (2013), dan UIN Alauddin Makassar (2016).

Tujuh PTM lainnya adalahperguruan tinggi umum, yaitu: Institut Pertanian Bogor (menjalin kemitraan PBSBsejak 2005), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya (2006),Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta (2006), Universitas Airlangga (Unair)Surabaya (2007), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung (2010),Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura (2016), dan Universitas Al AzharIndonesia (UAI) Jakarta (2018).

“Selain mendapat biayaperkuliahan, para santri yang lolos seleksi PBSB ini nantinya akan mendapatinsentif bulanan serta dana pembinaan,” ujar Zayadi.

Berbeda dengan sebelumnya,beasiswa PBSB tahun ini hanya akan diberikan khusus kepada madrasah aliyahswasta yang berada di pesantren. “Dua tahun lalu, akses terhadap program inijuga diberikan kepada santri pondok pesantren yang belajar di MAN. Tahun ini,beasiswa khusus diberikan kepada santri yang belajar di MA swasta milikpesantren,” tegasnya.

Saat kali pertama dibukapada 2005, PBSB hanya merekrut 33 santri. Jumlah ini secara berturut meningkatmenjadi 177 santri (2006), 381 santri (2007), dan 442 santri (2008). Sempatturun menjadi menjadi 342 santri (2009), kuota PBSB kembali naik menjadi 675santri (2010).

Sejak tahun 2011, kuota PBSBterus turun menjadi 552 santri, 337 santri (2012), dan 163 santri (2013). Padatahun 2014, kembali naik menjadi 359 santri, lalu 515 santri di 2015. KuotaPBSB kembali turun pada 2016 menjadi 143 santri dan 157 santri di 2017. “Tahunini, kuota PBSB adalah 290 santri,” tegasnya.

Teknis Seleksi
Kepala Subdit PendidikanPesantren Basnang Said menjelaskan bahwa pendaftaran PBSB akan dilakukan secaraonline dan offline. Pendaftaran offline hanya diperuntukan bagi santri dikawasan Indonesia Timur. Adapun persyaratan khusus mendaftar PBSB adalahsebagai berikut:

1)Santri merupakan lulusan Madrasah Aliyah swasta milik pondok pesantren, ataupondok pesantren muadalah, atau pondok pesantren salafiyah;
2)Santri telah mukim (tinggal) di pesantren minimal selama 3 tahun terakhir; dan
3)Santri telah mendapatkan rekomendasi dari pimpinan pondok pesantren.

Kepada para santri yang akanmendaftar, Basnang mengingatkan untuk teliti dan cermat dalam mengisi formpendaftaran serta menentukan pilihan jurusan dan perguruan tinggi. Pesertadiminta membaca terlebih dahulu ketentuan dalam petunjuk teknis PBSB.

Menurut Basnang, adabeberapa perguruan tinggi yang menetapkan persyaratan khusus tambahan,misalnya: persyaratan tidak buta warna pada beberapa prodi, tinggi badanminimal 155cm pada prodi Keperawatan, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, hafalanAlquran minimal 3 juz di UIN Bandung serta 10 juz di UIN Malang dan UINYogyakarta. Bahkan, untuk pilihan Prodi Ilmu Hadits, UIN Yogyakartamensyaratkan hafal 100 Hadits.

Seleksi PBSB menggunakanComputer Based Test (CBT). Jadwal serta lokasi pelaksanaan ditentukan olehKanwil Kemenag Provinsi, kecuali untuk pilihan prodi di UNAIR Surabaya. MenurutBasnang, pihak UNAIR menetapkan bahwa pelaksanaan seleksi dilakukan di kampusUNAIR Surabaya, bukan pada wilayah masing-masing seperti pada pilihan prodilainnya. Biaya transportasi dan akomodasi selama proses seleksi di UNAIR jugaditanggung oleh masing-masing santri.

“Semua persyaratan khusustambahan ini merupakan ketetapan Perguruan Tinggi. Sebelum mendaftar, kamiminta para santri memahami petunjuk teknis pelaksanaan PBSB pada situs resmiKemenag, Ditpdpontren, dan PBSB,” tutup Basnang.

Tes CBT dibagi menjadi empatsessi. Pertama, Tes Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan kepesantrenan selama 60menit. Kedua, Tes Potensi Akademik selama 70 menit.

Sesi ketiga adalah TesKemampuan Bidang Studi (120 menit). Untuk materi MIPA, tes mencakup: MatematikaIPA, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sedang untuk materi IPS, tes  mencakup:matematika IPS, ekonomi, sosiologi, dan geografi. Untuk materi keagamaan, tesmencakup: Fiqih, Tafsir, Hadits, Aqidah Akhlak, dan Sejarah Kebudayaan Islam.

Sedangkan sessi keempatadalah wawancara (150 menit). Sessi ini hanya dilakukan untuk peserta seleksiyang mengambil pilihan studi di UIN Malang.

Berikut jadwal tahapanseleksi PBSB tahun 2018: Masa Pendaftaran (15 Maret – 15 April 20180;Verifikasi Data (16 – 30 April 2018); Pengumuman Tempat Seleksi (2 Mei 2018);Pelaksanaan Seleksi (14 – 18 Mei 2018); Penentuan Kelulusan (1 Juni 2018); danPengumuman Kelulusan (4 Juni 2018)

Info selengkapnya, downloadJuknis PBSB Tahun 2018 dan info lengkapnya di pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.iddan ditpdpontren.kemenag.go.id.

Link Dwonload

Demikian info tentang Juknis PendaftaranBeasiswa Santri Berprestasi 2018, semoga bermanfaat.







= Baca Juga =