UNIT PRODUKSI DAN JASA SEKOLAH
UNIT PRODUKSI DAN JASA SEKOLAH |
Unit produksi dan jasa sekolah ialah suatu proses kegiatanusaha yang dilakukan sekolah/madrasah secara berkesinambungan, bersifatakademis dan bisnis dengan memberdayakan warga sekolah/madrasah danlingkungan dalam bentuk unit usaha produksi/jasa yang dikelola secara profesional (Bambang Sartono, 2006). Karenaunit produksi dan jasa sekolah adalah wadah kewirausahaan di sekolah maka iaharus dikelola secara akademis/bisnis dan dilembagakan dalam suatu wadah usaha.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan produksi dan jasa di sekolahyaitu :
(a) sarana pelatihan berbasis produksi/jasa bagi siswa,
(b) menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha gurudan siswa,
(c) membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya-biaya operasionalpendidikan lainnya,
(d) menambah semangat kebersamaan untuk meningkatkan aktifitas produktif dan kesejahteraan bagiguru dan siswa,
(e) mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalampelaksanaan kegiatan praktik siswa,
(f) meningkatkan kreatifitas dan inovasi di kalangan siswa, guru dan manajemen sekolah, serta membangun kemampuan sekolah dalam menjalin kerjasama sinergis dengan pihak luar dan lingkungan sertamasyarkat luas.
Sebagai sumber belajar siswa dan sumber pendanaan pendidikandi sekolah, pengelolaan unit produksi dan jasa sekolah dikembangkan denganmengembangkan prinsip-prinsip: kemandirian, akuntabilitas, transparan, kemitraan, partisipasi. efektif, dan efisien. Kemandirian ialah otonomi dalammengatur diri sendiri secara merdeka (tidak tergantung pihak lain). Manajemen unitproduksi dan jasa sekolah dilakukan secara otonomi mengandung arti bahwa manajemen mampu memutuskan sendiri dan mampu mengatasi masalahnya sendiri dalamupaya mengembangkan unit produksi dan jasa sekolah yang terbaik. Otonomi harusdidukung antara lain oleh kemampuan: merencanakan, mengorganisasikan, memotivasi, kepemimpinan transformasional, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, berkomunikasi,berkoordinasi secara sinerjis, dan melakukan perubahan organisasi organisasi(jujur, adil, demokratis, transparan, adaptif, antisipatif, memberdayakan sumberdaya yang ada, dan memenuhi kebutuhan sendiri).
Perencanaan unit produksi dan jasa sekolah ialah kegiatanyang akan dilaksanakan oleh pengelola unit produksi dan jasa untuk mencapai tujuan sekolah secaraefektif dan efisien. Perencanaan unit produksi dan jasa dalam hal ini adalahperencanan pembelajaran dan usaha atau bisnis karena fungsi unit produksi dan jasa sekolah adalah sebagai sumber belajaratau wahana bagi siswa melakukan praktik dan pendanaan pendidikan bagi sekolah yangmelaksanakan unit produksi tersebut.
Konsep perencanaan pada unit produksi dan jasa sebagai sumberbelajar perlu disusun perencanaan pembelajaran yang mengacu pada visi, misi, dan tujuan unit produksi dan jasa sekolahyang akan dibentuk. Visi akan dijadikan cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak, mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dansegenap pihak yang berkepentingan, serta ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.
Misi memberikan arah dalam mewujudkan visi unit produksi dan jasa sekolah sesuai dengan tujuan pendidikannasional, merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu, sertadirumuskan berdasarkan masukan dari semua pihak. Sedangkan tujuan pengelolaanunit produksi dan jasa sekolah merupakan gambaran tingkat mutu yang perlu dicapai dalam jangkamenengah (empat tahunan).Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan rencana unit produksi dan jasa sekolah antara lain : (1) pelajari pasar anda (membaca peluang bisnis), (2) teliti perilakupasar di masa datang, (3) memilih lokasi usaha, (4) mempersiapkan rencana usaha, (5) mempersiapkan rencana organisasi, (6) mempersiapkan rencanakeuangan, (7) studi kelayakan usaha bisnis, (8) cara memilih bentuk usaha, (9)serta cara memulai unit produksi dan jasa sekolah.
Beberapa petunjuk dalam merencanakan unit produksi danjasa sekolah, antara lain:
1) Temukan ide untuk memulai bisnis pada unit produksisekolah antara lain melalui:
(a)menginventarisir hobi/ minat siswa/ guru yang relevan dengan usaha yang akan dikembangkan,
(b) menginventarisasi kompetensi dan pengalaman yang dimiliki siswa/ guru yang dapat dikembangkan menjadi kegiatan usaha,
(c)lakukan survey ke sekolah dan lingkungan tertentu untuk menemukan kebutuhanyang mendesak dalam lingkungan tersebut,
(d)menginventarisir keluhan-keluhan siswa atauorang-orang yang mengkonsumsi produk tertentu melalui penugasan guru dan siswa,
(e) melakukan curah gagasan/ brainstorming dengan siswa, guru, maupun stakeholders sebagai upaya merancang gagasan yang tepat dalam menentukan bentuk usahadan cara pengelolaannya.
2) Setelah ditemukan ide untuk memulai bisnis, makaperlu dilakukan pembahasan oleh tim di sekolah untuk menjawab beberapapertanyaan berikut: dimana posisi kitasekarang, ke mana kita akan menjalankan usaha unit produksi dan jasa sekolah, dan bagaimana kitamencapai usaha seperti yang diharapkan. Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka dilakukan analisis SWOT untuk melihat peluang usaha di sekolah.
Untuk lebih memantapkan perencanaan unit produksi, maka dalam pembentukannya perlu diawali juga dengan langkah-langkahRencana Bisnis (Bisnis Plan). Sistematika Rencana Bisnis meliputi :
(a)ringkasan eksekutif,
(b)pernyataan visi,
(c) analisis lingkungan bisnis,
(d)gambaran produksi/jasa,
(e)analisis persaingan,
(f)strategi harga,
(g)gambaran kebijakan kredit usaha,
(h) gambaran keunggulan kompetitif unit produksi dan jasa sekolah,
(i) gambaran metode segmentasi pasar yang digunakan,
(j)gambaran lokasi,
(k)gambaran rencana promosi,
(l)identifikasi manajemen dan personil,
(m)pertimbangan adanya badan hukum,
(n)identifikasi persyaratan asuransi,
(o)identifikasi pemasok,
(p) dan identifikasi resiko yang tidak dapat diramalkan.
====================================================